Pandap, Masakan Khas Lampung Berbalut Daun Talas

Pandap, Masakan Khas Lampung Berbalut Daun Talas Source Picture : Istimewa

Bandarlampungku.comYay-atu pernah denger masakan Pandap?

Pandap adalah salah satu masakan khas provinsi Lampung, pandap biasa disantap oleh masyarakat Pesisir di Provinsi Lampung. Sepintas pandap terlihat seperti pepes karena selain sama-sama dibungkus oleh daun cara pembuatannya pun hampir sama. Hanya pandap bentuknya memanjang seperti persegi empat.

Bahan-bahan untuk membuat pandap adalah daun pisang dan daun talas sebagai pembungkus, lalu ikan laut (biasanya dipilih ikan simba dan tongkol) serta bumbu-bumbu yang terdiri dari kelapa parut, kelapa goreng, kunyit, lengkuas, cabe rawit, cabe merah, merica, garam dan asam jawa.

Yang harus diperhatikan dari proses pembuatan masakan ini adalah penggunaan daun talas, karena tidak semua daun talas dapat dimakan. Hanya daun talas yang mempunyai batang berwarna putih yang bisa dikonsumsi. Karena jika salah pilih daun talas, bisa-bisa malah jadi gatal setelah memakannya.

Proses perebusan pandap dilakukan sekitar delapan jam. Setelah perebusan bungkusan pendap diendapkan pada rantang yang sudah disiapkan agar mengeringkan air yang meresap dari proses perebusan. Nah Karena proses diendapkan itulah awal mulanya makanan ini disebut pandap. Ketika masak dan dibuka bungkusnya, makanan tersebut seluruh permukaannya terlihat berwarna hijau tua karena balutan daun talas namun teksturnya lembut.

Pandap biasa disantap bersama dengan taboh iwak tapa dan sambal mentah. Tahu apa itu Taboh Iwak Tapa? Nanti akan kami bahas di artikel tersendiri.

Jika Yay-atu penasaran dengan menu pandap, saat ini mulai banyak kok rumah makan dan restoran di Provinsi Lampung yang menyajikan menu Pandap.

 

Rudy Sugiyono

About the Author

Rudy Sugiyono


Comments

    • Belum ada komentar pada artikel ini...