Pemprov Lampung Dukung Pembangunan Jalan Tol Sumatera (JTS)

Pemprov Lampung Dukung Pembangunan Jalan Tol Sumatera (JTS) Source Picture : google

 

Wakil Gubernur Lampung menyatakan bahwa pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung mendukung penuh rencana pembangunan Jalan Tol Sumatera (JTS). Hal tersebut dikemukakannya kepada wartawan Bandarlampung News usai paripurna pelantikan unsur pimpinan DPRD Kota Bandarlampung, Senin (22/04).

Mantan Bupati Tulang bawang barat Bachtiar Basri mengatakan, pemerintah pusat beserta para pemerintah daerah se-Sumatera sepakat untuk memulai pembangunan Tol Trans Sumatera. Jalan tol sepanjang 1.833 km akan dibangun dari Lampung hingga Aceh melewati Jalur Timur Sumatera.
 
Menurutnya, peletakan batu pertama atau ground breaking akan dilakukan pada awal Oktober mendatang . Ada empat ruas yang akan menjadi prioritas dibangun pada tahap I.
 
"Mega proyek Tol Trans Sumatera terbagi dengan empat ruas yang menjadi skala prioritas," ujar mantan Bupati Tulang bawang Barat ini.
 
Dijelaskannya, empat ruas tersebut adalah Bakauheuni-Bandarlampung, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan Medan-Binjai. Keempat ruas tersebut memakan biaya sekitar Rp 31,5 triliun dan dipegang oleh PT Hutama Karya.
 
"Yang lainnya dibangun bertahap, prioritas ada empat dulu. Sampai semua provinsi akan terkoneksi dengan tol nantinya," paparnya.
 
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan, Peraturan Presidan (Perpres) mengenai jalan tol Trans Sumatera pada akhirnya telah mencapai final. Di mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menekennya.
 
"Saya umumkan bahwa perpres jalan tol Sumatera sudah di tanda tangangi Bapak Presiden SBY ," kata Dahlan, beberapa waktu lalu.
 
Dahlan menuturkan, paska Perpres ditanda tangani oleh presiden, dirinya meminta kepada jajaran direksi PT Hutama Karya (HK) untuk langsung bergerak melakukan pembangunan. 
 
"Saya menilai HK sudah siap untuk memulai jalan tol Sumatera tiga minggu lagi," tambahnya.
 
Tidak hanya untuk Trans Sumatera, lanjut Dahlan, Peraturan Pemerintah (PP) untuk holding BUMN perkebunan pun sudah diteken oleh Presiden SBY.
 
"Saya juga umumkan PP untuk holding perkebunan yang sudah diperjuangkan sejak 12 tahun lalu, juga sudah di tandatangani Bapak Presiden tadi pagi. Demikian juga pembentukan holding kehutanan sudah di tanda tangani  Bapak presiden,” pungkasnya.
 
Sumber : Bandar Lampung News
Rudy Sugiyono

About the Author

Rudy Sugiyono


Comments

    • Belum ada komentar pada artikel ini...