Earth Hour adalah salah salah satu kampanye global yang diinisiasi oleh World Wildlife Fund (WWF), organisasi konservasi terbesar di dunia, yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dengan cara melakukan hal sederhana namun akan memberi dampak luar biasa jika dijadikan gaya hidup: mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu terakhir di bulan Maret setiap tahunnya. Pada 2014 Earth Hour berhasil mengajak individu, bisnis, organisasi dan pemerintah di lebih dari 7000 kota dan 162 negara selama dan setelah seremonial.
 
Pertama kali Earth Hour dilakukan tahun 2007 di Sidney, Australia, dan dilakukan mulai tahun 2009 di Indonesia. Saat ini, Earth Hour Indonesia sudah tersebar di kurang lebih 27 kota se-Indonesia yang dibagi menjadi 7 regional. Tujuan utama dari gerakan Earth Hour adalah mengajak masyarakat seluas-luasnya sebagai individu, bisnis dan korporasi maupun pemerintah untuk berpartisipasi melakukan aksi kecil yang dapat membawa perubahan besar lingkungan. 
 
Earth hour Lampung didirikan pada tanggal 17 Mei 2014 oleh beberapa mahasiswa Unila, pasca Switch Off tahun 2014. Earth Hour Lampung dibentuk dengan tujuan untuk menyebarluaskan gaya hidup ramah lingkungan dan hemat energi kepada lapisan masyarakat dari kalangan pemerintah, media koorporasi, komunitas, serta masyarakat umum terutama anak muda Lampung dengan kisaran umur antara 15-25 tahun.
 
Earth Hour Lampung sudah melakukan banyak aksi-aksi di antaranya :
 
 
Foto : Aksi Earth Hour Lampung bersama melakukan bersih-bersih kampung, serta memberi edukasi tentang sampah, akuaponik, biopori & TPA di Kelurahan Kupang Kota, Teluk Betung RT 16, 17, 18, dan 19, Bandar Lampung.
 

Foto : Aksi Earth Hour Lampung dalam Gerakan Pungut Sampah untuk Indonesia Bebas Sampah 2020, pada tanggal 22 Februari 2015, di acara Car Free Day Tugu Adipura, Bandar Lampung.

Walaupun Earth Hour Lampung belum ada 1 tahun, ternyata aksi-aksi, serta kegiatan mereka sudah terbilang banyak loh. Kedepannya, masih ada banyak aksi-aksi, serta kegiatan yang mereka lakukan turut melibatkan volunteer & komunitas-komunitas di Bandarlampung.