Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat atau National Transportation Safety Board (NTSB) mengumumkan hasil investigasi kecelakaan pesawat yang salah satu faktor penyebabnya adalah pilot dan penumpangnya yang sedang berfoto selfie saat terbang. Pesawat pribadi jenis Cessna 150 dengan nomor registrasi N6275G tersebut jatuh saat melakukan terbang malam hari pada 31 Mei 2014 lalu di Watkins, Colorado, AS. Pilot dan satu orang penumpang di dalamnya tewas. Dikutip KompasTekno dari situs NTSB, Selasa (3/2/2015), penyelidik menemukan kamera GoPro di sekitar reruntuhan pesawat dan berhasil menyelamatkan datanya. Menurut laporan NTSB, walau momen saat pesawat terjatuh tidak terekam, momen-momen sebelumnya menunjukkan bahwa pilot dan satu penumpangnya bermain-main dengan smartphone. Keduanya kedapatan mengambil foto selfie dengan kamera smartphone dalam penerbangan pada malam hari itu. Lampu flash kamera juga digunakan saat pesawat sedang take-off, menanjak, dan pada saat terbang. Laporan yang dipublikasi pada 27 Januari 2015 tersebut menunjukkan tidak adanya masalah mesin dan kesalahan dalam pengoperasian pesawat. NTSB menyimpulkan pilot mengalami disorientasi spasial (keadaan di mana seseorang tidak dapat menentukan posisinya terhadap horizon bumi) yang menyebabkan pesawat stall (kehilangan daya angkat) dan jatuh ke tanah. "Pilot kehilangan kontrol dan mengalami aerodynamic stall karena disorientasi spasial saat terbang malam. Faktor yang berkontribusi dalam kecelakaan ini adalah konsentrasi pilot yang teralihkan karena sibuk bermain dengan smartphone-nya saat terbang rendah," demikian tulis laporan NTSB. Belakangan diketahui, saat NTSB memeriksa logbook (buku catatan jam terbang), pilot yang menerbangkan pesawat ternyata juga tidak memenuhi syarat untuk terbang pada malam hari dengan membawa penumpang.

Continue Reading