Source Picture : Istimewa

 

Transaksi selama pameran batu batu akik di Mal Boemi Kedaton mencapai Rp10,8 miliar. Pameren yang digelar pada 9--15 Februari ini bertema “Bukan Orang Lampung, Kalau Belum Punya Batu Anggur Api”.

“Dari pameran-pameran sebelumnya, di Lampung saat ini bisa dikatakan paling ramai. Omzet para peserta pameran pun dapat mencapai Rp50 juta sampai Rp250 juta," kata Perkumpulan Pecinta dan Pengusaha Permata Indonesia (4PI) Lampung Anshori Djausal, saat penutupan pameran batu akik, Minggu (15/2/2015) malam.

Dia menjelaskan sampai penutupan jumlah peserta yang memamerkan batu cicin mencapai 72 stan. Jika dijumlah dari seluruh peserta, maka jumlah transaksi selama pameran mencapai Rp10,8 miliar lebih,” kata Anshori.

Penutupan pameran batu akik juga dihadiri

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Dalam sambutannya dia mengatakan sangat mendukung pameran batu dan mengajak untuk semua pecinta batu mulia agar dapat mengangkat nama Lampung ke jenjang Internasional dengan Batu Anggur Api dan Bungur yang dimiliki Provinsi Lampung.

Peserta pameran hadir dari beberapa daerah seperti Aceh, Halmahera, Bengkulu, Padang, Palembang, Baturaja, Banten, Solo, Pacitan, Garut, Kalimantan, Jakarta, Papua, dan Lampung.

Sumber : Lampost.co