Source Picture : google.com

Bangun sahur memang merupakan tantangan tersendiri di bulan Ramadhan. Soalnya waktu sahur tuh waktu tidur yang  klimaks banget nyenyaknya. Banyak orang yang masih mengantuk saat melakukan sahur dan ak jarang juga yang mempercepat makan sahur untuk kemudian tidur lagi setelahnya. Akibatnya terlambat melaksanakan sholat subuh, selain itu ternyata tidur setelah makan sahur berbahaya.  

Berat Badan Naik

Saat puasa memang gak makan dan minum seharian, tapi bukan berarti kamu akan kurus selama puasa. Tidur setelah makan sahur bisa menyebabkan tubuh mnyimpan lemak lebih banyak. Terlebih kalau kamu mengonsumsi makanan berlemak atau makanan yang digoreng.

Terjadinya Refluks

Puasa dapat menyebabkan kerongkongan panas akibat refluks asam. Refluks asam ini terjadi saat katup antara perut dan esophagus tidak menutup sempurna. Kondisi ini terjadi ketika tubuh terbaring dalam kondisi perut penuh. Karena adanya gaya gravitasi, maka asam lambung naik kekerongkongan dan memunculkan sensasi seperti terbakar.

Dada Terasa Panas

Rasa panas pada dada juga bisa terjadi akibat tidur setelah makan sahur. Ketika tubuh sedang istirahat atau tidur, kondisi ini sebenarynya akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Kalau setelah makan kamu langung tidur, maka akan memicu sakit maag karena kadar asam lambung yang meningkat. Naiknya zat asam lambung juga  akan menyebabkan rasa panas pada bagian dada.

Stroke

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang ditakuti banyak orang. Resiko dari penyakit ini gak main-main dan bisa timbul dari hal sepele seperti kebiasaan tidur setelah makan sahur. Berdasarkan penelitian, orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai resiko paling rendah terserang stroke.

Itu tadi bahayanya tidur setelah makan sahur bagi kesehatan. Selain itu, tidur setelah makan sahur juga membuat terhalangnya pintu rezeki loh.