Nama-nama Desa di Indonesia Yang Unik

Nama-nama Desa di Indonesia Yang Unik Source Picture : istimewa

bandarlampungku.com | Berdasarkan data dari Kementrian Dalam Negeri yang dirilis tahun 2013, di Indonesia ada 72.944 wilayah administrasi desa dan 8309 wilayah administrasi kelurahan. Total wilayah setingkat desa dan kelurahan sebanyak 81.253.

Nah, dari total 81.253 kelurahan dan desa yang ada di Indonesia ada beberapa nama desa yang mungkin aja kalo Yay-Atu pertama kali baca lumayan bisa bikin cekikikan karena keunikan namanya. Penamaan desa mungkin aja tergantung yang menemukan desa tersebut dan dinamakan secara sepihak. Latar belakang bahasa, budaya serta adat-istiadat mungkin jadi penyebab ada beberapa nama desa yang bisa bikin orang selain dari desa tersebut merasa unik.

Beberapa nama desa yang unik di Indonesia :

1. Dusun Koplak

http://assets-a2.kompasiana.com/statics/crawl/55288aa66ea8346a0e8b4567.jpeg?t=o&v=760

Dusun Koplak terletak di Desa Umbul Martani Kabupaten Sleman. Dalam bahasa Jawa "Koplak" berarti "Bodoh". Kata Koplak sendiri sering digunakan sebagai guyonan atau becandaan antar teman di Jawa.

Asal mula nama Dusun Koplak sendiri belum jelas. Jadi kalo bacandaan sama temen jangan lagi ya ngomong "Koplak". Karena ada nih dusun namanya "Koplak", ga semua orang di dusun ini sesuai dengan arti dari nama dusunnya lho..

2. Desa Tok*t

https://infofadhl.files.wordpress.com/2014/10/desa-toket.jpg

Untuk mengurangi pikiran kotor, kami akan mengurangi untuk menyebut nama desanya ya. Kami ganti dengan "desa ini" aja hehe

Desa ini terletak di Pulau Madura, tepatnya di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Pasti terdengar aneh kalo pertama kali dengar nama desa ini, tapi ya memang itulah nama desanya. Mungkin dibutuhkan sedikit kedewasaan berpikir saat pertama kali tau nama desa ini :)

3. Desa Kebocoran

Nama-Nama Desa Unik dan Lucu di Indonesia

Mungkin desa ini rawan banjir, atau semua rumah di desa ini atapnya pada bocor (becanda lho...)

Desa Kebocoran terletak di Kecamatan Kedung Banten, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Desa ini konon jadi terkenal di socmed semenjak tahun 2014 saat Pemilihan Presiden ada yang sering bilang "Bochor...Bochor..." saat debat, konon lho yaa :)

4. Desa Pocong

http://sidomi.com/wp-content/uploads/2012/12/desa-pocong.jpg

Gimana? serem ya nama desanya?

Desa Pocong terletak di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Mengutip dari situs wikipedia, Pocong adalah sejenis hantu yang berwujud guling. Di Indonesia, hantu semacam ini dikenal pula sebagai hantu bungkus.

Ada sedikit cerita dari Desa Pocong ini. Alkisah pada suatu hari ada seoran warga desa yang meninggal dunia dan sesuai dengan adat istiadat warga yang meninggal tersebut dikebumikan layaknya orang meninggal. Namun saat malam hari tiba, ada banyak warga desa yang melihat ada Pocong atau Hantu Bungkus berjalan menuju kearah desa melewati hutan dan pemukiman penduduk. Dan kejadian ini berlangsung selama 40 hari lamanya. Karena cerita itulah warga desa sepakat memberi nama desa ini Pocong.

5. Desa Timbun Tulang

https://annunaki.files.wordpress.com/2013/10/5-nama-desa-paling-aneh-di-indonesia-desa-timbun-tulang.jpg

Kesannya kok seperti tempat kuburan massal gitu ya? saat jaman perang, tentara dan warga yang wafat bisanya dikubur massal di lokasi tanah yang sama. Tapi bukan karena ada kuburan massal itu kok nama desa ini jadi unik.

Desa Timbun Tulang terletak di Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

6. Desa Tutup

https://annunaki.files.wordpress.com/2013/10/5-nama-desa-paling-aneh-di-indonesia-desa-tutup.jpg?w=540

"Kantor Kepala Desa Tutup" atau "Posyandu Desa Tutup..

Kalo gitu kapan bukanya coba? Nama desa ini bisa jadi salah diartikan kantor yang ada di desa ini selalu tutup, ngga pernah buka. Jadi kalau mau apa-apa ya nunggu nama desanya ganti dulu mungkin.

Desa Tutup terletak di Kecamatan Tunjungan, Blora Jawa Tengah. Kalau mau kesini awas kecewa, karena tutup semua :D

7. Kecamatan Dukun

http://www.nyunyu.com/medias/2015/01/02/images/desa14.jpg

Tidak jelas kenapa desa ini diberi nama "Dukun". Apa mungkin karena banyak warganya yang berprofesi sebagai Dukun?

Desa Dukun ada di 2 tempat, ada di Gresik, Jawa Timur dan Megalang, Jawa Tengah. Yang di foto itu Desa Dukun di Gresik, Jawa Timur.

8. Desa Kasmaran

http://baltyra.com/wp-content/uploads/2009/09/clip_image018_thumb1.jpg

Mblo.... Kabar gembira nih. Kalo kamu udah ga tahan lagi dengan status jomblo, ke desa yang selalu kasmaran ini aja coba. Karena infonya di desa ini kalau sore tempat kumpulnya muda-mudi.

Desa Kasmaran ada di Kota Sekayu, Sumatera Selatan. Berarti masih tetanggaan sama Lampung, ga jauh Mblo! Semoga segera dapet jodoh yaa. aamiin...

9. Desa Kandang Sapi

http://photos.wikimapia.org/p/00/00/42/95/87_big.jpg

Desa Kandang Sapi terletak di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Entah karena disini ada kandang sapi yang besarnya sedesa ini atau warganya semua punya kandang sapi yang jadi dasar nama desa ini bisa jadi Desa Kandang Sapi.

Mungkin teman-teman yang tidak lahir di desa ini patut bersyukur. Bayangkan kalo ada yang lahir disini dan ditanya temennya :

Tanya : "Kamu lahir di Kota apa?

Jawab : "Lahir di Kandang Sapi"

Tanya : "...???..."

10. Desa Pacar Peluk

http://www.lopokopi.com/wp-content/uploads/2015/05/desa-pacar-peluk.jpg

Nama desa ini romantis banget. Warganya pasti baik hati, penuh kasih sayang dan ramah.

Desa Pacar Peluk ada di Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tidak jelas apa latar belakang kenapa desa ini diberi nama "Pacar Peluk". Kalau melihat dari bahasa, masih bahasa Indonesia banget, namanya termasuk modern juga bukan nama dari kata-kata yang berasal dari jaman dahulu kala. Mungkin nama desa diambil atas keputusan bersama warga dan dipilih secara sadar karena mereka memang ingin nama desanya unik.

Itulah 10 desa Indonesia dengan nama unik, masih banyak nama-nama desa di Indonesaia yang bisa dibahas di artikel ini. Kalo kamu punya informasi nama desa yang unik silahkan tulis di komentar aja, akan kami update artikel ini sesuai informasi dari kalian.

 

Rudy Sugiyono

About the Author

Rudy Sugiyono


Comments

    • Belum ada komentar pada artikel ini...