Source Picture : unila.ac.id

 

Penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Universitas Lampung (Unila) mengeluhkan fasilitas yang ada di rusun tidak representasif, jorok dan tidak layak dipakai.  

Salah satu mahasiswa penghuni rusunawa Verlina Sari mengaku kalau kebersihan yang ada di lingkungan rusun sangat jorok dan sangat menggangu penghuni rusun.

"Iya Mas di rusun ini memang jorok karena petugas kebersihan juga hanya bertugas Senin hingga Jumat saja. Jadi kalau Sabtu dan Minggu itu sampahnya numpuk di mana-mana," keluh VerlinaSari mahasiswa FISIP Unila saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (15/1).

Kemudian, petugas kebersihan hanya membersihkan bagian tangga saja, sementara selebihnya tidak diurus. Kebersihan lingkungan disekitar rusun juga kumuh,  tempat tidur juga tidak layak, karena kasur yang ada sudah tidak nyaman dipakai.

Kemudian keamanan yang mencekam, terbukti beberapa waktu lalu sering sekali terjadi kehilangan, mulai dari handphone, laptop hingga motor. "Kalau kehilangan itu bisa dua sampai lima kali kehilangan dalam sehari dan untungnya sekarang sudah semakin berkurang. Namun yang paling parah, pelakunya malah orang-orang dalam," katanya.

Selain sering kehilangan rusun juga dijadikan tempat mesum karena tempat di sekitar rusun gelap. Oknumnya diduga dari mahasiswa rusun sendiri yang mengundang mahasiswa luar ke rusun.

 

Sumber : Tribun Lampung